Assalamualaikum wr. wb.
Di Indonesia
banyak sekali bermacam-macam kegiatan yang dapat membentuk identitas diri
sebagai pemuda Indonesia. Di sini saya akan menceritakan salah satu dari banyak
organisasi tersebut, ketika saya awal-awal masuk SMK, saya banyak melihat
organisasi ekstrakurikuler di sekolah tersebut. Namun di sekolah tersebut, saya
hanya tertarik dengan ekskul band dan futsal. Namun saya berfikir apabila saya
mengikuti 2 kegiatan tersebut, maka waktu istirahat saya sangatlah sedikit. Maka
saya mengambil keputusan dengan mengambil ekstrakurikuler futsal.
Pertama
kali saya mengikuti latihan futsal, saya hanya kenal dengan 1 orang teman saya
pada saat di SMP. Saya pun tidak mengenal siapa-siapa di eskul futsal tersebut,
namun perlahan-lahan saya mulai mengenal mereka dan kami pun mulai akrab. Hari demi
hari berganti, kompetisi futsal antar sekolah se-jabodetabek telah tiba. Kami bermain
dengan sungguh-sungguh dan pantang menyerah.
Sekolah
kami pun melaju sampai di final, namun pada saat di pertandingan final tersebut
sekolah kami kalah dan saya melihat teman saya menangis karena kekalahan
tersebut. Lalu saya menghampiri dia dan berkata “dalam pertandingan, menang
kalah sudah biasa” dan disitulah teman saya sadar bahwa meskipun kita kalah
setidaknya kita telah berusaha memberikan yang terbaik. Mulai di situlah saya menyadari
bahwa menang bukanlah segalanya.
Dengan kata-kata
yang terucap dari mulut saya, kini saya akan berusaha menjadi lebih baik lagi
dari sebelumnya. Kebersamaan adalah segalanya maka saya termotivasi untuk
belajar dan terus belajar menjadi lebih baik lagi supaya dapat memberikan
motivasi kepada orang-orang yang menyerah akan kegagalan dan berputus asa.
Sekian dari saya, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam
kata-kata.
Wassalamualaikum wr. wb.
No comments:
Post a Comment