Saturday 18 October 2014

Adat Kebudayaan Jawa


Jawa Tengah adalah propinsi dimana budaya banyak berkembang disini, karena dahulu banyak kerajaan berdiri disini yang meninggalkan banyak sejarah berupa candi di Jawa Tengah. Selain candi, di Jawa Tengah juga terdapat mahakarya yang luar biasa mempesona yang terdiri dari batik, wayang kulit, dan lagu-lagu yang diiringi oleh gamelan yang di kenal dengan campursari yang sudah di akui oleh dunia sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Serta ada juga ketoprak yang merupakan pertunjukan seni peran khas dari Jawa Tengah.

1.      Batik



Batik adalah Kerajinan yang memiliki nilai seni yang tinggi dan telah menjadi bagian dari budaya di Indonesia (khususnya Jawa) sejak lama.

2.      Wayang Kulit


.
Wayang Kulit adalah boneka yang terbuat dari pahatan kulit atau kayu yang dimanfaatkan untuk memerankan tokoh pada pertunjukan tradisional dan merupakan salah satu bentuk teater tradisonal yang paling tua, biasa wayang ini dimainkan oleh seorang dalang.


Selain budaya tersebut, di Jawa juga terdapat beberapa adat istiadat seperti slametan. Slametan ini biasa dinamakan brokohan, brokohan ini diadakan ketika bayi berusia 35 hari dan disediakan nasi tumpeng lengkap dengan sayur dan lauknya. Pada acara ini rambut sang bayi akan dipotong habis yang bertujuan agar rambut sang bayi tumbuh dengan lebat.


Perkawinan

Orang Jawa khususnya Solo, yang repot akan perkawinan adalah pihak perempuan, sedangkan pihak laki-laki hanya membantu memberikan sejumlah uang guna membantu pengeluaran  yang dikeluarkan oleh pihak perempuan.


Siraman (pemandian)

Dilakukan sehari sebelum akad nikah, biasanya dilakukan oleh ibu-ibu yang sudah berumur, disiramkan dari atas kepala si calon pengantin dengan air bunga seraya ucapkan “semoga selamat di dalam hidupnya”.


Midodareni

Midodareni adalah malam sebelum akad nikah.