Saturday 10 January 2015

Sejarah For Revenge




Sejak berdiri tahun 2006, For Revenge memulai karirnya dengan musikalitas yang banyak dipengaruhi  band-band post-hardcore dan emo pada masa itu . Nama For Revenge bermakna pelampiasan amarah atas setiap masalah yang menimpa kehidupan masing-masing personel. Pelampiasan amarah yang kemudian menjadi inspirasi. Sempat beberapa kali mengalami fase “bongkar-pasang” personel, akhirnya lima individu : Abie Nugraha (Bass), Hagie Juliandri (Gitar), Boniex Noer (Vocal), Arief Ismail (Gitar) dan Arie Pribadi (Drum)  inilah yang melebur dan konsisten menghasilkan karya- karyanya.  

Tahun 2011, For Revenge merilis album perdana bertajuk “Fireworks” secara D.I.Y. Berisi 10 lagu dengan “Termentahkan” sebagai single yang kemudian membuat For Revenge mulai dikenal khalayaknya. Di tahun yang sama, For Revenge kembali merilis single “Fiksi” yang menarik perhatian media. Dua tahun kemudian, For Revenge kembali merilis album kedua, Second Chance (2013) di bawah naungan Off The Records yang juga menaungi Noxa, Rumah Sakit dan Gugun Blues Shelter. Single “Sendiri” berhasil menempatkan For Revenge di level yang lebih tinggi. Lagu ini masuk ke dalam nominasi “Best Rock Song” di ajang penghargaan musik indie Asia Tenggara, VIMA 2013. 

Setelah beberapa panggung terakhir, Abie Nugraha berhalangan hadir mengisi posisi bass di For Revenge, terhitung hari ini, Senin (11/8) Ia menyatakan secara resmi keluar dari band yang ia bentuk pada 2006 silam. Tidak ada konflik yang terjadi di antara kami, keputusannya mundur murni karena alasan yang bersifat pribadi. Berikut pernyataan Abie Nugraha :
       “Lebih dari 7 tahun sejak band ini didirikan, ada suka dan duka dalam perjalanannya. Banyak orang yang datang dan pergi, silih berganti. Nyatanya band ini tetap bertahan dengan cobaan yang terus datang. Entah apa yang membuat itu semua berjalan dengan indah. Mungkin, karena kami selalu percaya, mimpi-mimpi itu -yang kami sebut “dunia fiksi”- bakal jadi kenyataan kalau kami terus berusaha.
       Sampai tiba di mana situasi memaksa saya untuk menyatakan hal terberat dalam hidup ini.
       Saat satu mimpi lainnya semakin dekat diraih. Saat rencana menggarap album ketiga sudah hampir rampung. Situasi harus memaksa saya berhenti, dan menitipkan mimpi itu. Terpisah jarak dan waktu serta banyak hal pribadi yang perlu diselesaikan –yang pada akhirnya menghambat perkembangan band ini- memaksa saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari For Revenge.
       Tidak mudah memang, but at least ada kebanggaan untuk saya bisa membentuk band ini dengan orang-orang yang luar biasa. Sahabat di saat susah dan saudara di saat bahagia. Perjuangan saya boleh padam, namun mimpi-mimpi di dalam band ini takkan pernah padam, saya yakin dengan atau tanpa keberadaan saya ditengah-tengah band ini, mereka akan terus memberikan yg terbaik.
       Kepada saudara-saudara terbaik saya di dalam band ini: Hagie Juliandri dan Arie Pribadi yang berjuang membentuk band ini dari nol, Boniex Noer yang telah memberikan nyawa band ini, dan Arief Ismail sosok pemberi warna di dalam tubuh For Revenge. Serta kepada setiap orang yg membantu kami mulai dari hanya menjadi band studio show hingga wara-wiri kesana kemari. Saya tidak bisa memberikan apa-apa atas kebaikan kalian terhadap saya dan band ini.

Regards,

Abie Nugraha

Ya kepindahan domisilinya ke Samarinda membuat kami dan Abie Nugraha sulit untuk bisa menjalankan band ini bersama-sama. Bagi kami pun berat rasanya untuk melepas Abie Nugraha. Terlebih, Abie adalah salah satu pendiri band ini bersama Hagie dan Chimot.
But show must go on! Kami, Hagie Juliandri, Arie Pribadi (Chimot), Boniex Noer dan Arief Ismail akan terus menjalankan band ini dengan formasi berempat. Mengenai posisi bass yang kosong, sampai saat ini tidak ada rencana untuk merekrut personel baru, karena sampai kapanpun bassist For Revenge adalah Abie Nugraha.

Sumber : http://forrevenge.net/

No comments:

Post a Comment