Langkah pertama sebelum melakukan ujian pembuatan SIM C
adalah kita harus mahir dalam mengendarakan sepeda motor milik kita. Karena
jika kita tidak mahir dalam mengendarai kendaraan, maka niat untuk mendapatkan
SIM tidak aka nada artinya. Maka sebelum anda pergi untuk membuat SIM, alangkah
baiknya jika anda latihan terlebih dahulu di tempat yang memungkinkan untuk
latihan. Karena dalam ujian praktek berkendaranya yaitu ada 3 rintangan yang
terdiri dari :
1. Putar balik,
2. Zig-zag, dan
3. Berputar membuat angka 8
Langkah kedua adalah anda harus memahami rambu-rambu lalu
lintas. Untuk mempelajari itu sebenarnya sangat mudah kita dapatkan, apalagi
sudah ada google yang memudahkan kita untuk mencari soal-soal untuk ujian
teorinya. Jujur saja saya lulus ujian teori itu karena saya mencari contoh soal
dari google. Alhasil yang diujikan keluar sekitar 50%. Tapi tidak usah
khawatir, jika anda belum memahami soal dan merasa masih kurang untuk arti
rambu lalu lintas, kalian dapat membaca jenis rambu lalu lintas pada saat di
lokasi pembuatan SIM. Karena di sana juga telah di sediakan papan besar yang
berisikan macam-macam rambu beserta artinya.
Dalam melakukan ujian berkendara saya sarankan untuk memakai
kendaraan sendiri dikarenakan biasanya kendaraan dari sana rada tidak enak.
Sebelum melakukan start alangkah baiknya anda berdoa agar di beri kelancaran.
Pada saat anda sudah menancapkan gas, secara otomatis tangan dan kaki anda akan
gemetar serta jantung anda akan berdetak kencang. Rata-rata jika baru pertama
kali mengikuti ujian praktek anda akan gagal. Tapi untuk yang kedua kali
mungkin saja anda akan berhasil.
Sekian tips pembuatan SIM C dari saya, semoga kalian yang
ingin membuat SIM berhasil dengan mudah. Amin~
No comments:
Post a Comment