Monday, 19 January 2015

Perjalanan di Hari Minggu yang Tak Terlupakan



Hari Minggu (18/01) saya pergi menuju FX Sudirman untuk menonton show theater JKT48 yang kebetulan bertepatan dengan 1 tahun setlist Dareka no Tameni yang dibawakan oleh tim J. Saya berangkat pukul 08:50 WIB, setelah saya melewati persimpangan pasar rebo, saya kaget kalau di depan saya sedang ada razia oleh polisi. Namun saya bersikap santai karena saya sudah memiliki surat-surat. Setelah saya tunjukkan surat-surat saya lalu polisi tersebut mengijinkan saya melanjutkan perjalanan.

Sesampainya di STC Senayan, ternyata jalan di tutup dari jalan Sudirman sampai MH Thamrin. Jadi terpaksa saya memutar melewati Senayan City. Setibanya di FX Sudirman, secara tidak sengaja saya bertemu teman saya di parkiran. Jadi kita pun berjalan bersama menuju theater jkt48 untuk membeli tiket show yang telah diundi. Setibanya di depan theater, ternyata sudah ramai sekali yang mengantri tiket, dan saya melihat banyak sekali orang jepang yang datang untuk menyaksikan show jkt48 tim J.

Setelah saya dan teman saya membeli tiket, kita pun menunggu 30 menit lagi untuk masuk ke dalam stage pertunjukan. Jam menunjukkan pukul 11:45 dan kami pun mulai memasukin stage pertunjukkan dengan tertib. Pukul 12:10 show baru dimulai, lampu dimatikan dan overture pun dimulai dengan penuh cahaya LightStick dan alunan Chant sebelum member JKT48 naik ke atas panggung. Setelah pukul 14:15 acara telah selesai dan kami pun keluar dengan tertib, kemudian kita nongkrong terlebih dulu sebelum pulang.

Ketika pukul 15:30 kami pun pulang dengan arah yang berbeda. 2 teman saya pulang ke Tangerang sedangkan saya ke Bogor. Saya berniat ingin pulang lewat Blok M namun saya salah mengambil jalur dan akhirnya saya tersesat sangat jauh sampai ke monas. Pada saat itu juga bensin motor saya sudah mau habis, lalu saya terus menancap gas dengan kecepatan 50km/h sambil melihat papan penunjuk jalan.

Karena saya tidak tahu daerah Jakarta jadi saya asal mengambil arah sesuai feeling saya, tiba-tiba saya nyasar ke tanah abang, lalu ke kuningan. Setelah di kuningan, saya mengambil arah kanan yang menuju tebet namun melewati fly over dimana fly over itu hanya khusus mobil yang saya tidak tahu bahwa motor tidak boleh lewat situ. Saya pun menambil arah tebet yang mengarah ke fly over. Setelah di tengah jalan fly over, saya merasa takut karena yang lewat hanya mobil tidak ada motor, yang saya takutkan adalah 1.) adanya polisi yang mengejar saya karena lewat fly over khusus mobil, 2.) ujung jalan menuju jalan tol. Saya berniat untuk memutar balik melawan arah, namun saya takut akan resikonya.

Setelah saya sampai di ujung jalan untung saja tidak ada polisi, lalu saya tiba di Casablanca daerah yang belum pernah saya lewati. Saya berhenti sejenak untuk melihat Gmaps, setelah saya tahu jalan mana yang saya tuju, akhirnya saya sampai di Pancoran, Jakarta Selatan. Ketika sudah sampai di Pancoran saya langsung menancapkan gas dengan kecepatan tinggi karena saya mengejar waktu yang sudah semakin sore.

Ketika ada pom bensin saya langsung menghentikan motor saya untuk mengisi bensin yang sudah hamper habis. Setelah itu saya melanjutkan perjalanan yang begitu macet di Kramat Jati. Pukul 17:25 saya tiba dirumah dengan selamat dan perasaan campur aduk. Mungkin ini menjadi pengalaman saya yang tidak bisa terlupakan dan akan selalu saya ingat. Namun ini menjadi tantangan yang menarik juga selain nyasar, saya juga jadi tahu jalan mana yang harus saya ambil jika melewati jalan itu kembali. Mungkin hanya segini pengalaman saya pada hari minggu (18/01) kemarin. Terima kasih.

No comments:

Post a Comment