Information technology service management atau disingkat ITSM
merupakan konsep manajemen dalam memberi layanan teknologi informasi secara
baik dan berhasil kepada pelanggan. Definisi tentang ITSM dijabarkan oleh
beberapa ahli sebagai berikut:
Brady Orand (2011) mendefinisikan bahwa
“service management as a set of specialized organizational capabilities for
providing value to customers in the form of services”.
Menurut Ivanka Menken (2009) seperti yang
dikutip oleh K.Mayang (2010) pada website http://speaking-knowledge.blogspot.com,
bahwa IT Service Management merupakan manajemen dari semua proses yang bekerja
sama untuk memastikan kualitas layanan, sesuai dengan tingkat layanan yang
telah disepakati dengan pelanggan.
Menurut Gerard Blokdijk (2008) seperti yang
dikutip oleh Meyke Krestiana Putra (2010) pada skripsi yang berjudul “Penerapan
Best Practice IT Service Management dalam proses Improvement IT Service Desk
PT. Matahari Putra Prima”, bahwa ITSM adalah satu set kemampuan khusus suatu
perusahaan untuk memberikan sesuatu yang bernilai kepada pelanggan dalam bentuk
layanan. Kemampuan perusahaan ini dipengaruhi oleh kebutuhan-kebutuhan yang
diperlukan oleh pelanggan
Pandangan yang dapat diambil dari definisi IT Service Management
menurut Brady Orand (2011), Ivanka Menken (2009) dan Gerard Blokdijk (2008)
adalah bahwa, ITSM merupakan semua proses yang digunakan untuk meningkatkan
kualitas sesuai dengan tingkat level yang telah disepakati bersama pelanggan,
guna memberi suatu layanan yang bernilai dan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan
pelanggan.
Ivanka Menken (2010)
menerangkan bahwa IT Service Management memiliki 4 perspektif / attribut yang
menjelaskan tentang konsep ITSM. hubungan masing-masing perspektif sebagai
berikut:
a.
Partners/Suppliers
Perspektif partners/suppliers
memperhitungkan pentingnya mitra dan hubungan dengan supplier/pemasok external
demi membangun kontribusi yang positif pada layanan.
b.
People
Perspektif people berkaitan dengan
bagaimana mengelola sumber daya manusia seperti staf TI, pelanggan dan
stakeholder lainnya guna memenuhi kebutuhan layanan TI.
c.
Product/Technology
Perspektif product/technology fokus pada
memperhitungkan teknologi yang digunakan, perangkat keras & perangkat lunak,
anggaran dan infrastruktur layanan TI.
d.
Process
Perspektif process berkaitan dengan
menjaga proses layanan agar dapat disampaikan kepada pengguna sesuai dengan
aliran proses yang telah direncanakan sehingga dapat memuaskan pelanggan.
Perspektif
ITSM menjadi landasan untuk memberi kepuasan dalam menyelenggarakan layanan TI.
Layanan yang berhasil dan bermanfaat bagi pengguna akan meningkatkan kualitas
dan mutu layanan TI itu sendiri. Manfaat yang dimiliki ITSM adalah menigkatkan
kualitas penyediaan layanan; menyesuaikan biaya dan kualitas layanan;
menghasilkan layanan yang memenuhi kebutuhan dan tuntutan bisnis, pelanggan dan
pengguna; proses yang terintegrasi terpusat; setiap orang mengetahui peran dan
tanggung jawab dalam penyediaan layanan; selalu belajar dari pengalaman; dan
dibuktikan dalam indikator kinerja.
Sumber
:
No comments:
Post a Comment