Thursday, 26 November 2015

Sejarah Munculnya Pengemis

Pengemis

Pengemis adalah orang-orang yang mendapatkan penghasilan dengan meminta-minta di muka umum dengan berbagai cara dan alasan untuk mengharapkan  belas kasihan dari orang lain. Asal Mula Kata Pengemis  Akhir-akhir ini banyak kita jumpai terutama di kota, baik kota kecil, besar bahkan kota metropolitan pun tak lepas dari semakin suburnya peminta-minta alias pengemis. Mungkin karena kemiskinan dan minimnya lapangan pekerjaan yang membuat mereka terpaksa berprofesi demikian atau memang sebagian dari mereka sudah diwariskan secara turun temurun.

Mengemis/meminta-minta adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengharapkan sedikit belas kasihan orang di tempat-tempat umum, baik itu uang recehan ataupun sedikit makanan untuk mengganjal perut mereka. Di kota-kota besar ini kegiatan pengemis adalah fenomena yang banyak dan sering kita saksikan, hampir di setiap perempatan atau lampu lalu lintas. Biasanya mereka menggunakan gelas, kotak kecil, topi atau benda lainnya yang dapat dimasukkan uang, penampilan mereka pun beragam, tetapi tujuannya sama yaitu untuk menarik simpati dan belas kasih orang yang melihatnya.

Kriteria Pengemis

a.       Mata pencariannya bergantung pada belas kasihan orang lain; 
b.      Berpakaian kumuh dan compang camping;
c.        Berada di tempat-tempat ramai/strategis; dan
d.      Memperalat sesama untuk merangsang belas kasihan orang lain.

PENYEBAB TERJADINYA GELANDANGAN DAN PENGEMIS

1.     Faktor Internal
1.1    Kemiskinan Individu dan Keluarga
1.2    Umur
1.3    Pendidikan Formal
1.4    Ijin Orang Tua
1.5    Rendahnya Keterampilan
1.6    Sikap Mental

2.    Faktor Eksternal
2.1    Kondisi Hidrologis
2.2    Kondisi Pertanian
2.3    Kondisi Prasarana Fisik
2.4    Terbatasnya Akses Informasi dan Modal Usaha
2.5    Kondisi Permisif di Kota Tujuan
2.6    Kelemahan Penanganan Gepeng di Kota

Jenis-jenis Pengemis

    1.       Pengemis Dengan Anak

Pengemis dengan anak adalah orang-orang yang meminta-minta di muka umum dengan cara memperalat anak baik anak kandung ataupun anak  pinjaman untuk mendapat belas kasihan orang lain. Fenomena  pengemis dengan membawa anak sudah tidak asing lagi kita temui di setiap  persimpangan lampu merah. Selain kaum marginal ini malas, tidak ada suatu badan usaha baik swasta ataupun pemerintah yang “mau” dan peduli untuk memberdayakan mereka. Mereka malah dimanfaatkan oleh mafia pengemis.

    2.       Pengemis Bocah

Pengemis bocah adalah anak-anak yang meminta-minta di muka umum atau di jalanan untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain. Bocah disini berusia antara 3-17 tahun. Motif dari mereka melakukan ini karena untuk membantu orang tua dari mereka yang mungkin dalam keadaan susah, orang tuanya sedang sakit ataupun sudah meninggal atau barangkali mereka dipekerjakan oleh seseorang yang menjadi mafia pengemis ini atau  bahkan oleh orang tuanya sendiri.

    3.       Pengemis Cacat atau Disabilitas

Pengemis cacat atau disabilitas adalah pengemis yang memiliki keterbatasan baik secara fisik, mental, atau ganda. Dengan keterbatasan atau kecacatan mereka, maka sangat memungkinkan orang lain untuk berbelas kasih dengan memberikan sumbangan seikhlasnya.

    4.       Pengemis Professional dan Terorganisir

Pengemis Professional yaitu orang-orang yang meminta-minta di tempat umum untuk mendapat belas kasihan orang lain sebagai profesinya untuk memperoleh pendapatan. Professional di sini maksudnya bahwa mereka  punya strategi dan cara-cara khusus untuk menarik simpati orang lain sehingga mau berbelas kasih kepada mereka. Terorganisir disini maksudnya bahwa kegiatan atau aksi yang mereka lakukan biasanya sudah ada yang menaunginya. Biasanya mereka adalah orang-orang yang sengaja ditampung oleh seseorang atau kelompok tertentu untuk mendapatkan keuntungan-keuntungan bagi seseorang atau kelompok tersebut.


Sumber :

No comments:

Post a Comment