Monday, 2 November 2015

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

   1.      Pengertian Perubahan Dan Pengembangan Organisasi

                  Perubahan Organisasi adalah perubahan dimulai pada satu titik, berlanjut melalui serangkaian tahap, dan mencapai puncak dalam hasil yang diharapkan oleh mereka yang terlibat berupa perbaikan dari titik awal. Perubahan memiliki permulaan, pertengahan dan akhir.

      Pengembangan Organisasi adalah suatu perspektif tentang perubahan sosial yang direncanakan dan yang dibina. Pengembangan organisasi dapat dirumuskan sebagai perencanaan, penataan dan bimbingan dari organisasi baru atau yang disusun kembali :

   a)      Mewujudkan perubahan dalam nilai-nilai, teknologi fisik dan atau sosial

   b)      Menetapkan, mengembangkan dan melindungi hubungan-hubungan normatif dan pola-pola tindakan yang baru, dan

   c)       Memperoleh dukungan dan kelengkapan dalam lingkungan tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan organisasi atau mempengaruhi desain organisasi adalah faktor lingkungan eskternal dan internal organisasi.

   2.       Langkah-langkah Perubahan Organisasi

Langkah-langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi terdiri dari :

1)      Menetapkan kebutuhan untuk berubah (recognize the need for change)
2)      Mengembangkan tujuan-tujuan perubahan (develop the goals of the change)
3)      Memilih agen-agen perubahan (select a change agent)
4)      Mendiagnosis kondisi yang ada (diagnose the current climate)
5)      Pemilihan metode implementasi (select an implementation method)
6)      Mengembangkan rencana perubahan (develop a plan)
7)      Implementasi rencana (implement the plan)
8)      Mengikuti rencana dan melakukan evaluasi (follow the plan and evaluate it)

   3.       Perencanaan Strategi Pengembangan Organisasi
Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke suatu organisasi/perusahaan yang akan diarahkan, dan bagaimana sumberdaya dialokasikan untuk mencapai tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Hasil dari proses perencanaan strategi berupa dokumen yang dinamakan strategic plan yang berisi informasi tentang program-program beberapa tahun yang akan datang.
Manajer memerlukan jenis perencanaan khusus yang disebut perencanaan strategis. Perencanaan strategis ini akan digunakan untuk menentukan misi utama organisasi dan membagi-bagi sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.
Ada 2 (dua) alasan yang menunjukkan pentingnya Perencanaan Strategis :
   ·         Memberikan kerangka dasar dalam mana semua bentuk-bentuk perencanaan lainnya yang harus di ambil.
   ·         Akan mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya.
Dengan adanya perencanaan strategis ini maka konsepsi perusahaan menjadi jelas sehingga akan memudahkan dalam memformulasikan sasaran serta rencana-rencana lain dan dapat mengarahkan sumber-sumber organisasi secara efektif.
Tiap penerapan perlu merancang variasinya sendiri sesuai kebutuhan,situasi dan kondisi setempat. Meskipun demikian, secara umum proses perencanaan strategis memuat unsur-unsur:
   ·         perumusan visi dan misi,
   ·         pengkajian lingkungan eksternal,
   ·         pengkajian lingkungan internal,
   ·         perumusan isu-isu strategis,
   ·         penyusunan strategi pengembangan (yang dapat ditambah dengan tujuan dan sasaran).

   4.       Implikasi Manajerial
Sebab yang terjadi karena adanya perubahan dan pengembangan organisasi adalah sebuah organisasi tersebut akan mengalami peningkatan baik dalam kinerja maupun hal lainnya, organisasi tersebut juga tidak akan diam/stuck di dalam suatu posisi melainkan terus berkembang semakin hari.
Sumber :

No comments:

Post a Comment