Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah
untuk tujuan bersama. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh
beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan
eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat. Organisasi
yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh
masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi seperti; pengambilan
sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga
menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi
mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan ini,
bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi
menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada
saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara
relatif teratur.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang
memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki
definisi yang mapan dan diterima secara universal.
Ø
Mary Parker Follet, misalnya,
mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan
orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ø
Ricky W. Griffin
mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara
efektif dan efesien.
Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai
dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan
secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Manajemen dan
Organisasi memiliki hubungan yang erat, untuk mencapai suatu tujuan maka
dibutuhkan kerja team atau berorganisasi, ibaratkan di suatu perusahaan seorang
manajer membagikan tugas kepada
anggota teamnya yang terdiri dari 10 orang, 2 orang pertama
mempunyai tugas menulis, 2 orang berikutnya mempunyai tugas mengedit, 2 orang
selanjutnya mempunyai tugas memposting dan begitu selanjutnya, hingga
menjadikan kerja sama team yang solid antara manajer dan organisasi.
Pada proses
kegitan tersebut sudah ada organisasi sebagai wadah atau tempat berkumpulnya,
jadi kerjasama untuk penyelesaian kegiatan tersebut lebih efektif. Sehingga
secara langsung antara manajemen dan organisasi terjadi hubungan timbal balik
yang baik karena keduanya saling memerlukan, dengan adanya keduanya sehingga
kerjasama yang dibangun lebih efekif dalam pencapaian tujuan, berikut contoh
gambar hubungan timbal balik
antara Manajemen dan Organisasi.
Jadi menurut
analisa, Hubungan
manajemen dan organisasi itu sangat perlu sekali dalam berkehidupan social
karna keduanya memiliki hubungan yang begitu erat satu sama lain. Dan didalam
hubungan ini organisasi tak lepas dari yang namanya manajemen serta tata kerja
yang berguna sebagai proses terjadinya suatu organisasi yang jelas dan pasti.
karena tanpa adanya manajemen dan tata kerja dalam organisasi yang ada akan
berantakan dan tidak jelas tujuannya. Serta dari semua itu pasti ada timbal
baliknya antara manajemen dan organisasi karena keduanya saling
memerlukan, dan adanya timbal balik ini kerjasama yang dibangun lebih efekif
dalam pencapaian tujuan yang diingikan.
No comments:
Post a Comment